THE METHODOLOGICAL STEPS EMPLOYED BY SA’ĪD AL-MARRĪ IN IDENTIFYING THE ‘ILLAH IN AL-HADĪTH AL-GHARĪB
Abstract
This article discusses the method used by Sa'īd Muhammad Hamad al-Marrī in analyzing the causes of the ‘illah al-ḥadīth al-gharīb bi al-ḥadīth al-mashhūr (the criticism of a rare hadith based on a famous hadith) by some ulama who are experts in the criticism of hadith. The article aims to answer two main questions: what is the meaning of ‘illah al-ḥadīth al-gharīb bi al-ḥadīth al-mashhūr and what is Shaykh Sa'īd al-Marrī’s methodological approach in identifying the ‘illah in al-ḥadīth al-gharīb based on the existence of al-ḥadīth al-mashhūr. This article is written using a qualitative literature review method, with the book ‘Illah al-Ḥadīth al-Gharīb bi al-Ḥadīth al-Mashhūr by Shaykh Sa'īd al-Marrī as the main reference. The research sources include Sa'īd al-Marrī's work and other relevant secondary references related to the topic. The article finds that the method used by Sa'īd al-Marrī is the tanṣīṣ method, which involves two aspects of research: the sanad (chain of narrators) and the matn (content) of the hadith. The methodological steps are as follows: For the ‘illah in the sanad of the hadith: first, mentioning one version of the matn of the hadith. Second, mentioning the narration of the hadith from both the famous and the rare chains. Third, analyzing the 'illah in both chains of the hadith using the tanṣīṣ method. Fourth, drawing conclusions. This article is expected to help readers understand the method employed by Sa'īd al-Marrī as a contemporary scholar of hadith in analyzing the presence of ‘illah. [Artikel ini berfokus pada pembahasan metode yang digunakan oleh Sa'īd Muhammad Hamad al-Marrī dalam menganalisis penyebab ‘illah al-ḥadīṣ al-garīb bi al-ḥadīṣ al-masyhūr oleh beberapa ulama yang ahli dalam kritik hadis. Artikel ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan utama: apa makna dari ‘illah al-ḥadīṣ al-garīb bi al-ḥadīṣ al-masyhūr dan bagaimana pendekatan metodologis yang digunakan oleh Syaikh Sa'īd al-Marrī dalam mengidentifikasi ‘illah dalam al-ḥadīṣ al-garīb berdasarkan keberadaan al-ḥadīṣ al-masyhūr. Artikel ini ditulis menggunakan metode tinjauan pustaka kualitatif, dengan buku ‘Illah al-Ḥadīṣ al-Garīb bi al-Ḥadīṣ al-Masyhūr oleh Syaikh Sa'īd al-Marrī sebagai referensi utama. Sumber penelitian meliputi karya Sa'īd al-Marrī dan referensi sekunder relevan lainnya yang berkaitan dengan topik tersebut. Artikel ini menemukan bahwa metode yang digunakan oleh Sa'īd al-Marrī adalah metode tanṣīṣ, yang melibatkan dua aspek penelitian: sanad (rantai periwayat) dan matn (isi) hadis. Langkah-langkah metodologisnya adalah sebagai berikut: Untuk ‘illah dalam sanad hadits: pertama, menyebutkan satu versi matan hadits. Kedua, menyebutkan riwayat hadis dari rantai yang masyhur dan yang tidak masyhur. Ketiga, menganalisis 'illah dalam kedua rantai hadis menggunakan metode tanṣīṣ. Keempat, menarik kesimpulan. Artikel ini diharapkan dapat membantu pembaca memahami metode yang digunakan oleh Sa'īd al-Marrī sebagai seorang ulama hadis kontemporer dalam menganalisis keberadaan ‘illah.]
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, Ahmad Farid, al Hadith al Mashhūr Lakinnaha La Tasih.
al-Mari, Sa’id Muhammad Hamad, I’lāl al Hadith al Gharīb bi al Hadith al Mashhūr, Dar Ibn Hazm, 2010.
Alif, Muhammad, Hadith Ditinjau Dari Kuantitas Sanad, Jurnal As-Syifa, Vol. 1 No. 1, 2010.
al-‘Ubaidi, ‘Ammar Jasim Muhammad. “Mafhum al-Hadith al-Gharib fi Sahih ibn Khuzaimah Dirasah Naqdiyyah” Majallah Jami’ah Tikrit li al-‘Ulum al-Insaniyyah (2006), p. 417-452.
al-Tahhan, Mahmud. Taisir Mustalah al-Hadis (t.tp: Maktabah al-Ma’arif, 2004.
al-Syarud, Asma’ Jabir. “al-Hadith al-Gharib ‘ind al-Imam al-Tirmizi: Dirasah Tatbiqiyyah” BFSGM 22 (1).
al-Suyûṭî, Jalâluddîn, Tadrîb al-Râwî
Anam, Wahidul, Metode Mudah Memahami Ilmu Hadith Secara Berjenjang, Blitar: MSN Press, 2020.
Gaffar, Abdul, Telaah Kritis Atas I’lāl Al-Hadith Dalam Kaidah Kesahihan Hadith (Sebuah Rekonstruksi Metodologis), 2015.
Itr, Nurruddin, Manhaj al Naqd fi Ulum al Hadith, Damaskus-Syuriah: Dar al Fikr, 1401 H
Rofiah, Khusniati, Studi Ilmu Hadith, Yogyakarta: IAIN PO Press, 2018.
Rozani, Maftah, Haditht Ditinjau Dari Kualitas Sanad Dalam Proses Istimbath Hukum, Jurnal Samawat, Vol. 3 No. 2, 2019.
Sari, Milya, dan Asmendri, Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA, 2022. (diakses pada 16 Agustus 2023)
Sholeh, Moh. Jufriyadi, Telaah Pemetaan Hadith Berdasarkan Kuantitas Sanad, Bayan Lin Naas: Jurnal Dakwah Islam, Vol. 1 No. 6, 2022.
Sholihah, Izzatus, “Kehujahan Hadith Ahad Dan Pengaruhnya Terhadap Hukum Islam”, Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah, Vol. 04 No. 01, 2016. (diakses pada 16 Agustus 2023)
Sugiatno, dan Nurul Husna. Isu-Isu Kosakata Matematis dalam Pembelajaran Matematika, Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, Vol.6, No.1, 2020.
Sulidar, KEDUDUKAN HADITH GHARĪB SEBAGAI HUJJAH DALAM AJARAN ISLAM, Analytica Islamica, Vol. 3, No. 2, 2014.
Syah, Mir Akbar, dan Na’im Bukhari, I’lāl al Hadith al Gharīb bi nadrati al isnad, 2013.
Official Website of Qatar University, College of Sharia and Islamic Studies, “A’da’ Haiah al-Tadris” (accessed on August 16th, 2023), https://www.qu.edu.qa/sites/ar_QA/sharia/academic-departments/quran-sunnah/faculty.
Refbacks
- There are currently no refbacks.