HISTORY OF WRITING HADITH THOUGHT IN THE INDIAN REGION

Ade Rahmat Ritonga

Abstract

This research examines the history of writing and the development of hadith thought in the Indian region, which has a significant role in the Islamic scientific tradition. This area has been an important center for hadith studies since the early days of Islam, with major contributions from scholars such as Shāh Walyiullāh al-Diḥlawī who is known for his deep and comprehensive thinking. This study aims to understand how the tradition of writing, disseminating and teaching hadith developed in India, as well as the factors that influenced it, both historically, socially and culturally. Through a historical approach and literature analysis, this research found that Indian scholars played an important role in preserving and developing hadith studies, including in the compilation of hadith books, developing methods of sanad and matan criticism, as well as adapting hadith thinking to local contexts. This research also explores how external factors such as the Islamic reform movement and socio-political dynamics in this region have helped shape the way scholars think about hadith. The results of this study show that the history of the writing of hadith thought in the Indian region not only contributed to the development of Islamic scientific traditions locally but also had a significant influence on Islamic studies in the global world. This study confirms the importance of the Indian region as an integral part in the scientific historiography of hadith and opens up opportunities for further studies from an interdisciplinary perspective. [Penelitian ini mengkaji sejarah penulisan dan perkembangan pemikiran hadis di kawasan India, yang memiliki peran signifikan dalam tradisi keilmuan Islam. Kawasan ini telah menjadi pusat studi hadis yang penting sejak masa awal Islam, dengan kontribusi besar dari ulama-ulama seperti Syāh Waliyullāh al-Diḥlawī yang dikenal dengan pemikirannya yang mendalam dan komprehensif. Kajian ini bertujuan untuk memahami bagaimana tradisi penulisan, penyebaran, dan pengajaran hadis berkembang di India, serta faktor-faktor yang memengaruhinya, baik secara historis, sosial, maupun budaya. Melalui pendekatan historis dan analisis literatur, penelitian ini menemukan bahwa para ulama India memainkan peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan studi hadis, termasuk dalam penyusunan kitab-kitab hadis, pengembangan metode kritik sanad dan matan, serta adaptasi pemikiran hadis dengan konteks lokal. Penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana faktor eksternal seperti gerakan reformasi Islam dan dinamika sosial-politik di kawasan ini turut membentuk corak pemikiran ulama terhadap hadis. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa sejarah penulisan pemikiran hadis di kawasan India tidak hanya berkontribusi pada pengembangan tradisi keilmuan Islam secara lokal, tetapi juga memberikan pengaruh signifikan pada studi Islam di dunia global. Studi ini menegaskan pentingnya kawasan India sebagai bagian integral dalam historiografi keilmuan hadis dan membuka peluang untuk kajian lanjutan dalam perspektif lintas disiplin.]

Keywords

Hadith Writing, Hadith Thought, India, History, Islamic Scientific Tradition.

References

Aizid, Rizem, Sejarah Peradaban Islam Terlengkap (Yogyakarta: Diva Press, 2015)

Al-Maliki, Sayyid Muhammad Alawi, “Metodologi Syarah Hadis” (Yogyakarta, 2016)

Al-Tuklah, Muhammad Ziyad bin ’Umar. Tsabat Al-Kuwait Wahuwa Al-Tsabat Al-Jami’ Li Majalis Qira’ah Wa Sama’ Kutub Al-Hadits Fi Kuwait (Gharas, 2010)

Al-Zarkasyī, Badr al-Dīn Muḥammad, Ulum al-Fiqh Wa al-Qawa, Id al-Fiqhiyyah. Cet. ke-2, vol. 1 (Kuwait: Wazarah al-Auqaf al-Kuwaitiyyah, 1975)

Firdaus, “‘Studi Analisis Kitab Al-Siraj Al-Wahhaj Min Kasyf Mathalib Shahih Muslim Bin Al-Hajjaj (Karya Al-Syaikh Al-’Allamah Abu Al-Thayib Shiddiq Bin Hassan Khan),’” Al-Qalam Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 7.2 (2015)

Fitriah, Emha Ainul, dan Ifa Kristiani, “Menelusuri Jejak Madrasah di India,” Mabahithuna: Journal of Islamic Education Research, 1.1 (2023)

Ghouri, Syed Abdul Majid, ““Al-Syaikh ’Abd Al-Haq Al-Diḥlawī Wa Kitabuhu Lama’at Al-Tanqih Fi Syarh Misykat Al-Mashabih Dirasah Haditsiyah.” AlHadits: Majallah ’Ilmiyah 11, no. Juni,” 2016

Hafidhuddin, Hafidhuddin, “Kebangkitan Hadis Di India: Studi Historiografi Hadis Abad 12-14 Hijriah,” Jurnal Studi Hadis Nusantara, 4.1 (2022)

Isnaeni, Ahmad, “Historitas Hadis Dalam Kacamata M. Mustafa Azami,” IAIN Tulungagung Research Collections, 9.2 (2014)

Itr, Nūr al-Dīn. "Manhaj al-Naqd fī ʿUlūm al-Ḥadīth," cet. 3, (Beirut: Dār al-Fikr, 1997)

Muhammad Abdul Azhim Abu An-Nashr, Sejarah Muslim India (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2019)

Muhtador, Moh, “Sejarah Perkembangan Metode dan Pendekatan Syarah Hadis,” Riwayāh: Jurnal Studi Hadis, 2.2 (2016)

Pertiwi, Asih, “Syarah Al-Mujtaba: Melacak Intertekstualitas Syarah Al-Sindi Terhadap Al-Suyuti,” Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis, 1.1 (2019)

Salim, Irfan, “Tradisi Penulisan Hasyiyah Di Dunia Islam,” Al Qalam, 29.2 (2012)

Solihin, Firman, dan Rizal Samsul Mutaqin, “Pengantar Studi Madrasah Hadits,” Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Hadist, 5.2 (2022)

Sumarno, Wisnu Fachrudin, dan Dony Rano Virdaus, “Sejarah Penyebaran Agama Islam Di India dan Hubungan Islam Di Nusantara,” JUSAN: Jurnal Sejarah Peradaban Islam Indonesia, 1.1 (2023)

Yasid, Abu, “Hubungan Simbiotik al-Qur’an dan al-Hadits dalam Membentuk Diktum-Diktum Hukum,” TSAQAFAH, 7.1 (2011), 134–35

Zulhendra, “Madrasah Hadits India-Pakistan Sejak Abad XII Hingga Abad XIV Hijri: Studi Analitis Perkembangan Ilmu Hadits Di Anak Benua India Abad XII-XIV H.” (UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.