Kontribusi Syaikh Ihsan Jampes dalam Perkembangan Diskursus Kajian Hadis di Nusantara

M. Ilham Zidal Haq

Abstract

Perhatian cendekiawan muslim di Nusantara dalam mentakhrij hadis kitab-kitab salaf masih sangat minim. Artikel ini hendak mengulas tokoh cendekiawan muslim Nusantara yang salah satu karyanya mendunia, yakni Syaikh Ihsan Jampes. Di antara karya monumentalnya adalah “Siraj Al-Talibin”, yang merupakan uraian dan komentar atas kitab “Minhaj Al-Abidin” karya Al-Ghazali. Walaupun bukan kitab hadis murni, kitab tersebut memuat diskursus kajian hadis, syarh dan takhrij. Penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan yang menjadikan kitab “Siraj Al-Talibin” sebagai sumber data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mendokumentasikan dan menganalisisnya secara deskriptif kritis, diikuti dengan pengambilan sampel contoh. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa Syaikh Ihsan Jampes berhasil membuat syarh kitab Minhaj al-Abidin pertama di Nusantara dan bahkan dunia secara komprehensif. Syarh tersebut memuat takhrij, tahkim, dan fiqh al-hadis. Ia juga menganalisis syarh dan takhrij yang disampaikan oleh ulama lain. Syarh Syaikh Ihsan Jampes lebih dominan membahas tata cara bunyi lafaz, penjelasan ilmu tata bahasa arab, serta makna lafaz dan uraian maksud dari matan hadis.

Keywords

Hadis; Takhrij; Ihsan Jampes; Siraj at-Thalbin

References

Abi Abdillah Mustafa, ( 1408 H), Takhrij Ahadist Ihya Ulum Ad-Din, Dar Al-Asimah, Riyadh

Ahmad Fauzan, Kontribusi Shaykh Mahfud Al-Tarmasi Dalam Perkembangan Ilmu Hadis di Nusantara, Jurnal Studi Ilmu-Ilmus al-Qur‘an dan Hadis , Vol. 19, No. 1 (Januari 2018)

Akhmad sagir, Perkembagan Syarah hadis dalam Tradisi Keilmuan Islam, (Ilmu Ushuluddin, Volume 9, Juli 2010

Al_Ghumari, (1414 H), Husul Takhrij bi Usul at-Takhrij, At-Thobariyah, Riyadh

Al-Ghazali, (1989 M), Minhaj Al-‘Abidin, editor: Dr. Mahmud Mustafa, Ar-Risalah, Bairut

Al-Ghazali, (2006 M), Minhaj Al-‘Abidin, editor: Abu Jumah, Dar Al-Minhaj, Bairut

Arifin Moch, Penafsiran Al-Qur‘an KH. Ihsan Jampes;Studi Intertekstualitas Dalam Kitab Sirāj Al-ṭālibīn, (Al-Itqān, Volume 1, No. 2, Agustus 2015).

Badri Khaeruman, Perkembangan hadis di Indonesia pada abad XX, Diroyah, Jurnal ilmu hadis, Vol: 1, (Maret 2017)

Barizi Ahmad, الحركة الÙكرية والتراث عند الشيخ إحسان جامبس كيديري: ملاحظة تمهيدية, ( Jurnal Studia Islamika, Vol 11, No 3, 2004)

Hidayat Aris, Kontroversi HuKum rokok dalam Kitab Irsyād Al-Ikhwān Karya syekh Ihsan, (international Journal ihya‘ ‘ulum al-din, vol 17 no 2 (2015).

Ihsan Al-Jampesi, (2016), Siraj At-Thalibin, Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah, Beirut.

Ihsan Al-Jampesi, Manahij Al-Imdad, Ma‘had Jampes, Kediri

Karim Busyrol, Syekh Ihsan bin Dahlan Jampes Kediri (pengarang Siraj al-thaliabin), Kediri, PP Al-Ihsan Jampes Kediri.

Mahmud At-Tohan, (2004), Taisir Mustalah Hadis, Makatabah Al-Maarif

Muhajirin, Melacak Akar Pembelajaran Hadis Di Nusantara, Jurnal Holistic al-Hadis, Vol. 01, No. 01, (Januari-Juni 2015)

Nur Hidayu, Fiqh al-Hadīth Abdul Halim al-Hadi dan Sumbangannya dalam Bidang Hadith: Tumpuan kepada Kitab Ilhām al-Bārī Syarḥ Ṣaḥīḥ al-Bukhārī Bahasa Melayu, Jurnal Usuluddin 41 (Januari - Jun 2015)

Ratnawati & Sadip Indra, Akar Tradisi Penulisan Hadis di Nusantara (Studi Terhadap Karya Hadis Nūr al-Dīn al-Rānīrī dan ‘Abd al-Ra‘ūf al-Sinkilī), eL_Huda, Volume 10, Nomer 2 (2019).

Umar Khalah, Mu‘jam Al-Muallifin, juz 1, hal 129, faisol Nubdah, Bithoqoh al-Kitab wa Fahris Al-Maudu‘at, Syamilah.

Umma Farida, Perkembangan Hadis di Indonesia pada Abad ke 19 M: Telaah Terhadap Pemikiran Mahfuzh at-Tirmasi dalam Kitabnya Manhaj Dzawin-Nazhar, Riwayah: Jurnal Studi Hadis, Volume 6 Nomor 1 (2020)

Wafa‘ ‘Atihyyah, (2013), Manhaj Imam Al-‘Iroqi fi al-hukm ‘Ala Al-Asanid, Tesis, universitas Al-Islamiyyah,

Wasid, (2014), Pemikiran tasawuf Kiai Ihsan Jampes Kediri Prespektif Sosiologi Pengtahuan, PhD thesis, UIN Sunan Ampel.

Yusuf Alyan Sirkis, Mu‘jam al-Matbu‘at al-‘Arabiyyah wa Mu‘arrabah, Matba‘ah Sirkis, Mesir

DOI: https://doi.org/10.55987/njhs.v2i1.37

Refbacks

  • There are currently no refbacks.